9/22/2008

Diskusi Kelembagaan Petani Kopi


Pada bulan September 2008 ini kami berkeliling di sentra pertanaman kopi arabika Dairi untuk pengembangan kelembagaan petani kopi. Mereka sangat antusias untuk meningkatkan kelompok tani mereka agar menjadi Koperasi Tani Desa.

Para petani kopi pedesaan kaget bahwa fakta kebutuhan dunia akan kopi bermutu sangat besar jika mutunya bagus. Mereka selama ini mendapat info yang salah bahwa kopi dipergunakan untuk bahan peluru atau bomb. Entah darimana info tsb tetapi mayoritas petani Dairi belum sadar bahwa kopi untuk bahan minuman, dan sedikit untuk makanan dan parfum. Karena info yang salah tsb mereka tidak menjaga kebersihan biji kopi mereka.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Aku senang sekali kalo makin banyak kabar dari kampung halamn yang dpat diakses dengan internet sehingga aku tidak merasa jauh dan ketinggalan. Terima kasih kepada Penulis blog dan atas usahanya melestarikan tanaman khas Sidikalang. Saya belajar ilmu hukum dan mengetahui mengenai Indikasi Geografis sebagai Hak Kekayaan Intelektual, apakah nama Kopi Sidikalang sudah didaftarkan di Dirjen HAKI? Terima kasih.

Ir. John M. Sianturi mengatakan...

Terimakasih atas komentar anda. Semoga tak lupa juga sebagai penggemar setia KOPI SIDIKALANG.
Kopi Sidikalang yg sekarang sudah bertambah dengan yg rendah kafeinnya karena memang dari keturunan Arabika dan Robusta. Tergolong Arabika karena kadar kafeinnya rendah. Rasanya tetap mantap. Kalau Silih mau bisa kami kirimkan.
Tentang GI maka hari Selasa tgl 2 Desember 2008 ini akan ada Workshop di Hotel Beristera, yg disponsori Asosiasi Kopi Spesial Indonesia. Saya sbg Members SCAI/AKSI sebagai EO-nya.
Semoga para pejabat dan petani yg diundang hadir lengkap untuk memperjuangkan nama KOPI SIDIKALANG yg kita banggakan.
Lias ate silih. (Kami hijrah ke Dairi sktr 100 thn lalu)

Selamat Datang di Tanah Harapan .... Dairi ..... Daerah yg Terkenal dgn Kopi Sidikalang

Dairi terkenal sebagai Tanah Harapan. Di Sidikalang, ibukota Kabupaten Dairi tergambar asal dari para perantau yang datang ke daerah ini. Gambaran pluralnya Dairi adalah Taman Wisata Iman.