Kopi Sidikalang
KOPI SIDIKALANG telah terkenal di Seluruh Indonesia bahkan ke penjuru Dunia. Aktivitas yang disajikan pada Situs ini adalah keadaan saat ini dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai KOPI SIDIKALANG ORGANIK. Situs ini berkaitan langsung dan mewakili kepentingan petani kopi Dairi dan Pakpak Bharat yang bergabung dalam ASPEK (Asosiasi Petani Kopi)
3/15/2013
Pemutusan Hubungan Kerja
Keputusan ini terpaksa diambil demi kepentingan ratusan bahkan ribuan petani lain yang membutuhkan pelayanan kami.
Salam,
John M Sianturi
Pendiri Klinik Agribisnis SUKSES TANI Sidikalang
11/28/2009
Pelayanan/Ketersediaan Kopi Specialty
10/15/2009
Bursa Kopi secara Online akan menciptakan harga yang layak
Berikut adalah liputan Medan Bisnis. Sebagian berita tsb juga dimuat Kompas, bisa dibaca pada Blog Kopi Luwak Arabika Sidikalang (http://kopiluwakkopisedap.blogspot.com/)
9/22/2009
Hanya KOPI YANG HIGIENIS yang Menyehatkan!
Walaupun berbentuk pertanyaan tetapi Inilah pernyataan pengakuan dan sekaligus bukti keseriusan kami akan kualitas dan higienis pengolahan kopi spesial, termasuk Benalu Kopi Sidikalang. Sejak semula kami terjun pada pendampingan petani dan bisnis kopi maka pengalaman kami selama di lab Deptan selama 2o tahun digunakan untuk peningkatan mutu kopi.
Saya bersyukur atas peranan para Prof dan dosen yang saat ini pun sudah bergelar Prof di Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB. Pengalaman di lab sejak kuliah 1983 kami gunakan sehingga Kopi dan Benalu Kopi yang kami produksi dan pasarkan memenuhi syarat kesehatan dan halal.
Kami bersyukur atas perhatian dunia. The Coffee Institute (Prof Ted Lingle USA) sudah melatih kami beberapa bulan y.l. dan sekaligus memberikan: CERTIFICATE COFFEE QUALITY GRADER untuk KA SUKSES TANI.
9/05/2009
Mengapa Eropa Utara Penggemar Berat Kopi?
3/11/2009
Peaberry Sidikalang Arabica Coffee

Produk kami yang terbaru adalah Peaberry Sidikalang Arabica Coffee. Harganya tidak semahal Kopi Luwak Arabika Sidikalang, tetapi cita rasanya lebih daripada Kopi Spesial Arabika Sidikalang (keduanya sudah lebih dahulu kami sediakan). Berasal dari ketinggian diatas 1400 m dpl, sehingga rasanya mak nyuss (meminjam istilah Pak Bondan W.)
12/08/2008
Workshop Indikasi Geografi Kopi di Sumut

WORKSHOP PENGEMBANGAN INDIKASI GEOGRAFI KOPI ARABIKA
Parrona Indah Hotel, Siborong–Borong, 1 Desember, 2008
Berristera Hotel, Sidikalang, 2 Desember, 2008
Grand Antares Hotel, Medan, 4 Desember, 2008
Untuk menghindari intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap kekayaan dan hak intelektual dari letak geografis perkebunan kopi arabika khususnya di Sumatera Utara dan umumnya di Indonesia. Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) membantu pembuatan peta batas-batas yang jelas atas perkebunan kopi arabika yang diakui secara hukum dan mendapat persetujuan dari pemerintah setempat, pelaku dunia usaha kopi Arabika, serta pihak lainnya yang terkait.
Acara disponsori oleh AKSI dan dihadiri langsung oleh Bpk. Edi Susmadi (Direktur Eksekutif AKSI). Nara Sumber Workshop di Sumut adalah Mr. Dieter Fischer dari Amarta (USAID) dan Mr. Eduardo Bault sebagai Konsultan Pemetaan Kopi Arabika Indonesia.
Siborong-borong
Tanggal 1 Desember 2008 ini di Hotel Parrona Indah, Siborong–Borong selama sehari penuh diselenggarakan Workshop dengan judul tsb diatas. Telah hadir para pemangku kepentingan, yaitu Instansi terkait, tokoh masyarakat/ ulama, dan terutama perwakilan petani kopi. Peserta tsb berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Toba Samosir. Diskusi cukup hangat karena masalah kerancuan pemerian nama Kopi Lintong selama ini. Pedagang mengeluhkan sulitnya membatasi lintas daerah dengan kopi yang berasal dari daerah lain, Sidikalang misalnya. Ini berbeda dengan Bali Kopi Kintamani yang memang terbatas lintas keluar masuk dari daerah lain.
Telah dirumuskan ketentuan penggunaan nama Kopi Lintong, khususnya untuk kopi arabika adalah mencakup kopi yang berasal dari Kab. Taput, Humbahas dan Toba Samosir.
Sidikalang
Tanggal 2 Desember 2008 ini di Hotel Berristera Sidikalang selama sehari penuh diselenggarakan dengan judul diatas. Dengan kehadiran para pemangku kepentingan, yaitu Instansi pemerintah terkait, tokoh masyarakat/ulama, dan terutama perwakilan petani kopi, maka telah dirumuskan ketentuan penggunaan nama Kopi Sidikalang, khususnya untuk kopi arabika.
Hadir pada pertemuan tsb perwakilan dari Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Karo, dan Simalungun.
Secara khusus telah dideklarasikan agar nama Kopi Sidikalang mencakup kopi yang diproduksi dari Dairi dan Pakpak Bharat.
RESUME
Dairi dan Pakpak Bharat memang menghasilkan kopi arabika puluhan ton setiap bulan akan tetapi pada perdagangan dunia kopi tsb diberi merek kopi dari daerah lain, yaitu Sumatra Mandheling dan Kopi Lintong. Nama KOPI SIDIKALANG hanya buah bibir di Indonesia hingga ke mancanegara. Penduduk Dairi tidak pernah merasakan manfaat ekonomi penggunaan nama tsb. Bahkan banyak pengusaha di luar Dairi mencatumkan nama/merek Kopi Sidikalang pada produknya tanpa menggunakan bahan baku kopi dari Dairi. Ini fakta yang harus kita luruskan kembali.
Grand Antares, Medan
Workshop di Medan dihadiri oleh perwakilan instansi pemerintah terkait, eksportir/badan usaha kopi, dan para akademisi dari perguruan tinggi.
Keseluruhan rangkaian Workshop, penulis blog ini sebagai pembawa acara, telah berhasil membuat peta awal sebagai bahan pembuatan PETA IG Kopi Arabika di Sumatera Utara. Semoga Peta tsb dapat segera diselesaikan sehingga menjadi bahan bagi Para Bupati di Provinsi Sumatera Utara untuk membuat Keputusan lebih lanjut berdasarkan PP tentang IG yg telah diundangkan.
Foto penyelenggara dan Nara Sumber, berdiri dari kiri berurutan ke kanan Resianri Triane, Eduardo Bault, John M. Siantri, Dieter Fischer, Edi Susmadi
9/22/2008
Diskusi Kelembagaan Petani Kopi

Pada bulan September 2008 ini kami berkeliling di sentra pertanaman kopi arabika Dairi untuk pengembangan kelembagaan petani kopi. Mereka sangat antusias untuk meningkatkan kelompok tani mereka agar menjadi Koperasi Tani Desa.
Para petani kopi pedesaan kaget bahwa fakta kebutuhan dunia akan kopi bermutu sangat besar jika mutunya bagus. Mereka selama ini mendapat info yang salah bahwa kopi dipergunakan untuk bahan peluru atau bomb. Entah darimana info tsb tetapi mayoritas petani Dairi belum sadar bahwa kopi untuk bahan minuman, dan sedikit untuk makanan dan parfum. Karena info yang salah tsb mereka tidak menjaga kebersihan biji kopi mereka.
9/13/2008
Kopi Arabika Sidikalang

Di saat panen puncak seperti ini maka jumlah panenan melimpah akan terlihat senyum para petani Kopi Sidikalang di seluruh Kabupaten Dairi.
Kopi luwak juga saat ini sedang banyak ditemukan di sekitar kebun kopi Sidikalang. Silahkan Link ke Blogsite KOPI LUWAK ARABIKA SIDIKALANG (http://kopiluwakkopisedap.blogspot.com).
Ada photo menarik Mama Saidah dan Margareth Siagian.